Contact

Rizky maulana / Sofi Pujiastuti

telp 08112240196 / 081320140019

email Rizfajzan @ gmail

twitter follow@AlfabbyRizky

Pasar Soreang Blok I & II E ( Hj Wewen ) Soreang Bandung

No Rek 13000 - 1122 - 4030 Bank mandiri Cab Soreang - Bandung

Hari kerja Senin - Jum'at ( kecuali hari Libur Nasional)

Jam kerja 08.00 - 16.00 WIB

Kamis, 28 Januari 2010

Agar Pohon Berbuah Diluar Musimnya…

Written by Muhaimin Iqbal   
Tuesday, 26 January 2010 09:29
Minggu-minggu ini setiap kali saya ke kebon  di daerah Jonggol; sepanjang jalan di Jonggol buah rambutan memerah hampir mengalahkan hijaunya dedaunan. Saking banyaknya buah-buah tersebut, buah-buah yang sudah dipanen ditumpuk dipinggir jalan – seperti tidak ada harganya.
 RambutanBenar, rambutan yang dipanen pada puncak musim panen ini – sangat rendah harganya. Inilah dilema petani buah rambutan dan berbagai buah lainnya. Mereka merindukan panen buah , namun ketika benar-benar panen – panenan mereka jatuh harganya.

Akan menjadi peluang tersendiri bila seandainya temen-temen yang ahli hortikultura  bisa melakukan rekayasa genetika atau apapun namanya sehingga pohon bisa berbuah diluar musimnya. Kita bisa menikmati duren diluar musim duren; menikmati mangga, rambutan dan lain sebagainya diluar musimnya.

Sebenarnya tidak hanya petani buah; kebanyakan investor di bisnis modern sekalipun  seperti saham, property sampai emas juga lebih banyak yang berperilaku sebagai ‘orang kebanyakan’ dalam berinvestasi. Padahal ada semacam kaidah yang tertulis dalam AlQur’an , yang muncul berulang-ulang sampai sekurangnya 65 kali yang berbunyi “ …tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (6:37)” atau yang senada.
Agar kita tidak menjadi petani atau investor dari golongan ‘orang kebanyakan’ ini, maka informasi-lah kuncinya. Temen saya yang sukses di industri pertanian menuturkan kiatnya; sebelum dia menanam sayur atau buah – selain dia mempelajari pasarnya, dia juga mempelajari apa yang sedang ditanam oleh petani-petani lainnya.

Bila pasar terbatas untuk komoditi tertentu, sedangkan sudah begitu banyak petani menanam komoditi tersebut – pastilah pada saat panen nanti harga jatuh; sederhana ini hukum supply and demand  biasa. Sebaliknya biar pasar sedikit, tetapi tidak tersedia supply yang cukup untuk pasar yang sedikit tersebut – pastilah harga akan tetap tinggi tanpa mengenal musim.

Maka seperti petani buah diatas, pada investasi apa uang Anda Anda tanam – perhatikan pasarnya dan perhatikan apa yang dilakukan orang lain. Jadilah golongan sedikit yang bisa panen buah diluar musimnya…  Wa Allahu A’lam.